Daftar Peralatan yang Dibutuhkan saat Belajar Flutter untuk Pemula

Seorang developer aplikasi mobile Android serta iOS tentunya tidak asing dengan pengenalan dasar dari Flutter untuk pemula. Karena tidak hanya sekedar itu saja, ada banyak bahasa pemrograman yang harus dikuasai seperti Swift pendukung aplikasi iOS, Java Android, Kotlin, dll.

Bagaimanapun juga dalam mengembangkan aplikasi iOS dan android itu butuh pengetahuan bahasa pemrograman berbeda. Tidak heran bila beberapa developer umumnya hanya menguasai 1 bahasa tertentu saja sehingga mereka butuh bantuan orang lain bila ingin mengembangkan platform lainnya.

Beruntungnya di tahun 2017 silam ada kabar baik, kabar tersebut diberikan oleh Google untuk semua developer aplikasi mobile. Karena pada akhirnya Google merilis software development kit yang berguna untuk memudahkan proses pengembangan aplikasi di lintas platform menggunakan 1 bahasa pemrograman saja. SDK yang dimaksud adalah Flutter.

Untuk bisa mempelajarinya, setiap orang juga harus bisa untuk mengenal tentang sebuah bahasa pemrograman bernama Dart. Dart ini dibuat untuk kepentingan umum jadi perkembangan bahasanya yang dihasilkan bisa menjadi sebuah bahasa yang lebih sederhana, efisien, mudah dipahami, dan juga menjadi sebuah bahasa yang bisa digunakan untuk lintas platform sehingga cocok sekali bagi para developer.

Pengertian Flutter untuk Pemula dan Teknologinya

Flutter merupakan software development kit yang dibuat dengan secara khusus agar pengembangan aplikasi mobile bisa berjalan dengan baik. Sehingga kinerjanya yang tinggi bisa langsung untuk dipublikasikan ke dalam sebuah platform iOS dan android dari sebuah codebase tunggal. Sebenarnya ini adalah first response bagi Google karena React Native hadir.

Yaitu open source cross platform dari GitHub. Sementara itu, Flutter kemudian dirilis 2017 silam dengan status alpha. Sekarang platform ini telah memasuki versi Beta v0.3. Bahasanya sering dipilih karena mudah dipelajari, terlebih bila sebelumnya sudah terbiasa memakai Java lebih dulu.

Sementara itu, teknologi yang digunakan disini adalah C++, C, Dart, Skia menjadi mesin render 2D, Mojo IPC, serta Blink untuk sistem rendernya. Platform ini bisa dipakai pada Android 4.1 atau melebihi dari itu seperti iOS 8. Platformnya bisa dijalankan menggunakan perangkat asli dan emulator.

Kelebihannya disini adalah kinerjanya sangat cepat melebihi React Native karena memakai Javascript bridge. Selain itu, semuanya sudah serba widget sehingga pembuatan UI aplikasinya lebih mudah. Animasi buatannya benar-benar halus sehingga cukup bagus diperhitungkan, meski masih berada dalam 60fps.

Peralatan yang Dibutuhkan untuk Belajar Flutter

Ada beberapa peralatan yang harus disiapkan ketika belajar Flutter untuk pemula. Sehingga dari situ Kamu bisa membuat aplikasi dengan mudah. Beberapa peralatannya meliputi Android Studio, Java Development Kit, SDK, Flutter SDK, dan teks editor. Untuk bagian ini bisa diganti dengan Android Studio.

Beberapa peralatan tersebut harus diinstal dulu bila ingin mempelajarinya. Flutter SDK, android-SDK, serta teks editor adalah peralatan paling esensial dan tidak boleh terlewatkan. Setelah menginstal android SDK, maka tugas selanjutnya adalah membuat direktori agar perintahnya bisa digunakan untuk terminal.

Supaya Flutter bisa diinstal, jangan lupa memenuhi requirement dulu. Untuk informasi lebih lengkap, silakan kunjungi situs resminya, klik disini. Setelah itu, jangan lupa menginstal beberapa tools pendukung lainnya seperti curl, bash, git versi 2 lebih, rm, mkdir, unzip, xz-utils, which, dan libglu1-messa.

Jadi seperti itulah yang harus diperhatikan oleh pemula bila ingin tahu seluk beluk dari program ini. Maka dari itu sebelum menggunakannya, sebaiknya persiapkan beberapa hal di atas dengan baik. Karena cara di atas merupakan salah satu panduan dasar dalam mempelajari Flutter untuk pemula.

Demikian pembahasan mengenai Daftar Peralatan yang Dibutuhkan saat Belajar Flutter untuk Pemula semoga bermanfaat, terima kasih.

Berbagi beragam konten edukatif seputar informasi teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *