Keterampilan Berkomunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Verbal

Seorang presenter yang baik akan berbicara kepada audiens menggunakan kata-kata yang tepat pilihan kata yang baik dan juga tekanan suara yang di perlukan untuk menyampaikan pesan.

Bagaimana caranya menampilkan hal tersebut secara power full, yuk simak artikelnya sampai habis. Sebelum masuk ke pembahasanya artikel ini sangat membutuhkan bantuan kalian dengancara like dan share agar artikel ini bisa berkembang seperti yang lainya.

Pada artikel ini saya akan membahas tentang “keterampilan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa verbal” ada 3 hal dalam Bahasa verbal ini yang perlu kita pelajari dan kita kuasai. Mulai bagai mana cara-nya menyampaikan sesuatu dengan jernih dan jelas, seperti apa kita menggunakan tempo dan jeda, serta bagaimana caranya agar kita bisa mengurangi sampai menghilangkan berhkhumam.

Langsung saja berikut penjelasan mengenai tentang:

Keterampilan Berkomunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Verbal

1. Kejelasan Suara

Pada aspek bahasa verbal ketika kita presentasi mau engga mau kita harus memproyeksikan aspek bahasa verbal, bahasa verbal adalah segala hal yang kita keluarkan dari mulut kita. Yang paling utama dan pertama adalah suara seorang presenter ini harus terdengar dengan jelas.

Jadi kalau temen-temen berbicara suaranya harus rileks, harus terdengar jelas, bahkan kalau kita engga punya mic pun kita harus bisa berbicara dengan cukup bertenaga. Karena kalau orang tidak mendengarkan suara kita maka dia akan sangat sulit untuk perhatian terhadap apa yang kita sampaikan.

Baca Juga:

10 Alasan Mengapa Orang Cerdas Hanya Memiliki Sedikit Teman

Jadi caranya supaya kita bisa suara yang jelas itu yang:

1. Ketika presentasi biyasakan berdiri
2. Ketika berpresentasi suara harus di proyesikan lebih kuat
3. Jangn berbicara terbutu-buru

Karena semakin kita terburu-buru bicara suara makin engga jelas dan kebanyakn orang engga nangkep apa yang kita sampaikan, usahakan berbicara dengan tenang saja kita akan mendapatkan ritme yang tepat dengan gaya dan kebiyasaan temen masing-masing.

2. Tempo dan Jeda

Tempo itu adalah cepat lambat-nya kita berbicara jadi semaakin kita ingin menmpilkan sebuah energy sebuah tenaga kita berbicara lebih “cepet” dan ketika kita ingin membuat orang lebih merenung kita temponya kebih “Lambat” kita sesekali diam sejenak supaya orang merenungi kalimat demi kalimat.

3. Tidak Bergumam

Banyak presenter kalau berbicara itu kebanyakn kata “eemmm” memang tidak mudah mengurangi atau menghilangkan bergumam ini, tapi saran saya buat kalian semua kalau kalian berani sesekali kalau kalian tampil rekam penampilan kalian minta tolong sama temen untuk merekam memakai HP atau memkai camera kalau ada camera .

Coba hitung berapa kali kita bergumam berbicara “eemmm” ini sangat mengganggu sekali, coba ketika presentasi ngomongnya itu pelan pelan dan targetkan untuk mengurangi bergumam samapai akhirnya bisa full berbicara tanpa bergumam.

Baca Juga:

Mengatasi Sifat Males Belajar (Metode Disiplin Orang Jepang)

Demikiyan tadi sudah kita bahas bahasa verbal dalam sebuah presentasi ketika nanti temen-temen akan berpresentasi pastikan suara kita terproyeksikan dengan baik volumenya. Energinya dan juga tampilkan fariasi. Gunakan fariasi dalam kecepatan kita berbicara kadang kita lebih cepat temponya kada kita lebih lambat temponya.

Sesekali gunakan jeda untuk memberikan penekanan dan kejutan kepada audiens. Yang terahir kurangi bergumam persiapan lebih matang, menguasai topik kita dengan baik dan kalau sampai harus mikir ketika kite sedang berbicara maka tutup mulut kita diam saja, dan ketika kalian diem akan memberikan kekuatan ketika sedang tampil berbicara dan presentasi.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat temen-temen semua untuk melatih memper baiki keterampilan presentasi yang lebih baik lagi selamat belajar, selamat mempraktekan kita akan ketemu di artikel selanjutnya terimakasih.